Home Theater Proyektor HD

Banyak masalah harus dipertimbangkan ketika memilih untuk memasang sistem home theater proyektor HD. Faktor-faktor seperti kontrol terhadap cahaya sekitar, dimensi area tempat sistem akan dipasang, format media versus format yang dioptimalkan untuk proyektor HD, konektivitas, dan pengaturan sistem suara yang optimal adalah beberapa area utama yang harus diteliti sebelum memasang proyektor HD.

Kecerahan

Output cahaya proyektor diukur dalam lumen. Sebagian besar sistem proyektor HD beroperasi dalam kisaran 700 hingga 2000 lumen. Proyektor LCD Proxima Namun, perlu dicatat bahwa yang lebih cerah tidak selalu lebih baik. Cahaya sekitar dapat memiliki efek drastis pada kualitas pengalaman menonton. Misalnya, jika tingkat cahaya sekitar di daerah tersebut tinggi atau sulit dikendalikan, (siang hari di luar ruangan, ruangan dengan beberapa tirai), maka Anda akan memerlukan proyektor HD dengan nilai lumen pada rentang 1500 hingga 2000. Sebaliknya, jika area tersebut memiliki tingkat cahaya sekitar yang lebih rendah, maka kisaran 800+ lumen seharusnya lebih dari cukup.

Dimensi Area

Tidak ada yang lebih buruk daripada membeli proyektor HD yang terlalu kecil atau terlalu besar untuk area yang digunakan. Untuk mengatasi hal ini, sebagian besar pengecer akan menyediakan kalkulator ukuran layar. Keefektifan sewa proyektor jogja  alat ini bergantung pada pembeli yang mengetahui jarak dari depan proyektor ke area yang sedang diproyeksikan. Nilai ini juga dikenal sebagai jarak lemparan.

Format

Proyektor datang dalam dua format utama, 16: 9 atau 4: 3. Ini adalah referensi ke rasio aspek. 16: 9 adalah standar untuk HDTV, sementara rasio aspek 4: 3 digunakan untuk televisi standar. Adalah bijaksana untuk membeli proyektor yang kongruen dengan sinyal yang diproyeksikan. Namun, gambar 16: 9 yang diproyeksikan ke layar 4: 3 menghasilkan ruang layar yang sangat sedikit, mengoptimalkan pengalaman sinematik.

Konektivitas

Kualitas gambar ditentukan oleh input sumber. Secara alami, sistem proyeksi HD dioptimalkan untuk sumber input definisi tinggi, (Blu Ray, Playstaion3, atau sumber sinyal HD DVD / TV). Ingatlah bahwa sebagian besar sumber ini akan memerlukan kabel HDMI dari sumber sinyal ke proyektor itu sendiri, agar berfungsi dengan benar.

Suara

Proyektor HD hanya sebuah proyektor. Sebagian besar sistem yang ada di pasaran tidak menyertakan sistem suara apa pun. Ini berarti bahwa suara dari sumber sinyal harus diarahkan ke sistem suara yang terpisah. Karena kebanyakan proyektor HD dipasang di ruang yang relatif besar, sistem suara surround yang dapat menangani akustik area yang luas disarankan. Gambar besar, bersemangat, dikawinkan dengan suara kecil dan tidak memadai tentu merupakan kesatuan yang tidak diinginkan.

Saat pasar berdiri, ada sejumlah besar produsen yang menjual proyektor HD. Memanfaatkan pedoman yang disebutkan di atas harus membuat proses seleksi / instalasi tidak terlalu menakutkan.

Komentar

Postingan Populer